misteri suara batuk

Pulang sekolah saya ke rumah (yaiyalah) .
Saya langsung masuk kamar -----

Beberapa menit kemudian “ndooo’ .” mamah saya manggil saya . ‘ndoo’ itu bahasa solo yang artinya ‘naaak’ :)
“dalem, mah”, sahut saya. “sini, dulu” kata mamah.

Mamah menyuruh saya menghampirinya di ruang TV.
M : “tadi batuk-batuk?”
S : “enggak mah. Emang ada yag batuk ?”
M : “iya. Tadi ada yang batuk-batuk. Tapi udah berhenti.”
S :”oh, tetangga di belakang kali mah.”
Tiba-tiba beberapa menit kemudian -------
UHUK-UHUK-UHUK-UHUK-UHUK 30 X (suara batuuk)
M : “tuh, suara batuk lagi. Dimana ya ?”
S : “cari mah cari.”

Saya sama mamah bingung nyari sumber suara batuk, suaranya kedengeran deket banget .
Tapi di ruangan itu Cuma ada saya dan mamah saya.
Tiba-tiba suara batuknya berhenti lagi ----
Ehhhh, beberapa detik kemudian ada suara batuk lagi, suara batuknya gitu-gitu aja ga ada variasinya, kan jadi bosen hha :D
Ah bikin parnoo aja, padahal kan masih siang , terang benderang lagi .
Tiba-tiba mata saya tertuju ke sebuah benda yang tanpa di sadari dari tadi ngeluarin sinar terang ------
Ya ponsel mamah, lalu saya ambil, dan ada 3 panggilan tak terjawab .

S : “mah, ini ada 3 panggilan tak terjawab. Ga kedengeran ta mah ?”
M : “ooh, udah di kasih nada dering kan, ko ga bunyi kalo ada telepon ?”

Beberapa menit kemudian suara batuk-batuk itu terdengar lagi makin keras dan makin nyata dan ada panggilan masuk di ponsel mamah-----
Daan taukah kamuuuuu, nada dering ponsel mamah sayaa apa ?
Yaaaap, suara batuk-batuk yang sedari tadi bikin bulu kuduk berdiri .
Sontak saya sama mamah saya ketawa ngakak bareng ..
M : “hahaha, piyeee to iki, ko nada dering ku suara batuk-batuk .” (medok)
S : “hahaha, dih mamah dih kurang kerjaan :)“
Setelah saya investigasi, ternyata nada dering itu adalah suara rekaman adik saya yang emang kurang kerjaan.
Dan ternyata, tanpa saya sadari saya sendiri yang mengganti nada dering di ponsel mamah saya menjadi suara batuk-batuk haha maluuu :)
Saya salah pencet waktu mamah minta tolong buat ngeganti nada dering di ponselnya .

Setelah maghrib saya ngeinterogasi adik saya, ternyata bener itu suara rekaman batuknya dia .
Adik saya malah ngakak -----
Saya dan mamah saya telah sukses ditipu oleh suara rekaman adik saya .
Dan saya adalah factor penyebab utama sekaligus korban :(